Ippho Santosa | BIsnis Tu dibuka BUKAN Ditanyain Terus!
Siapa anda saat ini tidaklah penting, namun keyakinan bisnis yang seperti apa yang anda inginkan itu jauh lebih penting. Mengajak keluarga menuju surga, tidak hanya berarti surga di akhirat nanti, tetapi juga memberika aroma surgawai di dunia ini. Berikan aroma surgawi ini didunia ini, Sekarang dan saat ini!! Bukankah nabi berwasiat rumahku, surgaku? Bukan kantorku, surgaku !! Takut memulai bisnis atau boros bukan salah anda tapi salah program pikiran anda Resiko terbesar saat gagal dalam bisnis adalah kembali ke posisi saat ini..
Siapa anda saat ini tidaklah penting, namun keyakinan bisnis yang seperti apa yang anda inginkan itu jauh lebih penting. Mengajak keluarga menuju surga, tidak hanya berarti surga di akhirat nanti, tetapi juga memberika aroma surgawai di dunia ini. Berikan aroma surgawi ini didunia ini, Sekarang dan saat ini!! Bukankah nabi berwasiat rumahku, surgaku? Bukan kantorku, surgaku !! Takut memulai bisnis atau boros bukan salah anda tapi salah program pikiran anda Resiko terbesar saat gagal dalam bisnis adalah kembali ke posisi saat ini..
Kegagalan yang anda pikirkanlah yang akhirnya membuat gagal, karena tanpa disadari sebenernya itu yang anda minta. Begitu juga kesuksesan, orang2 sukses yang kami kenal hanya memikirkan kesuksesan saat memulai usaha. Mereka selalu memikirkan gimana kalau nanti usahanya jadi besar? Sementara orang gagal berpikir gimana kalau usahanya rugi? Usaha belum dibuka saja, sudah dipikirin dan di hitung2 ruginya, akhirnya usahanya sukses di tutup sebelum dibuka!! Saat anda selalu memikirkan gagal atau rugi, maka terjadi repetisi yang membuat program itu masuk kepikiran bawah sadar dan apa efeknya? Efeknya akan terjadi unconsius praying atau doa yang terjadi dibawah sadar tanpa anda sadari minta gagal!!
T : indry_nindy : min saya masih kuliah, saya ingin brbisnis. Kira2 bisnis pa ya yg cocok ?
J : Yang cocok yang di buka bukan ditanyain terus :)
Mungkin Anda tertarik ingin membaca artikel ©Yusuf Mansur, Jamil Azzaini, Ippho Santosa. Jaya Setia Budhi, Inspirasi Bisnis yang lainya?