Jaya Setia Budhi | MLM ? Cek ini dolo sebelum nyebur
- Sy akan berbicara berdasar pengalaman pribadi sy ttg dunia MLM. Kisah nyata yah...
- Spt anda tau, sy memulai bisnis di thn 98, selepas dr kerja di salah 1 grup astra saat itu di batam.
- Krn sy mulai bisnis dr nol, byk tmn2 ex sekantor yg pengin jg belajar bisnis. Tapi seringnya dari mrk terkendala modal.
- Saat sy crita ttg kisah sy yg jg dari modal kepercayaan aja, kmdn dpt pemodal, mrk menilai itu keberuntungan sy
- Lo pas kebetulan aja J, dpt pemodal dr investor. Kalo gak?", itu cibiran mrk. *tertantangNih.
- Sy punya MOTO dlm hidup sy: Sukses berPOLA, gagal juga berPOLA. Renungkan deh brosis..
- Sy yakin kalo sy sukses di dunia bisnis konvensional, mestinya jg bisa di dunia lain (Bukan Jin yaa..)
- Nah, di thn 2002 saat itu marak2nya org ikut MLM. Sy jg dulu sering menolak diprospek mrk. *sadisdeh
- .Sejak kuliahpun sy menolak diajak ke tmpt2 presentasi, krn alasan: Sy gak pandai menjual & gak pandai omong.
- Pas kebtlan buku Om Kiyosaki "Business School" sedang sy baca. Terfikir,"Why Not coba yg 1 ini
- Knapa sy pilih MLM? Krn modalnya kecil & mau nantang tmn2 yg beralasan gakda modal u/ bisnis!
- Lgsg deh saat itu sy discover MLM, MINTA DIPROSPEK sm temen2 MLM. Tp sy bkn org yg mudah terpengaruh
- Pas mrk mau closing, biasanya sy patahkan,"Aku pertimbangkan, kamu gak perlu f up aku, OK?
- Stlh diprospek & hadir di bbrp MLM, pas sy ke Jkt, kaget, krn kakak ke2 sy, yg master degree ikutan MLM juga.
- Sy tanya dg nada sinis,"Gak salah tuh km ikut MLM?". Dia jwb,"Ini gak MLM, lihat aja. Lagian knapa?"
- "Gak MLM, tp kroni2nya.." Sinisnya sy waktu itu. Okedeh, aku lihat ntar abis plg dr sby
- Waktu itu selain bisnis supply industri, sy jg sdg jalan rmh makan & distribusi aditif kendaraan bermotor.
- Saat sy ikuti presentasi mrk di Wisma Metropolitan, sy duduk didepan, mencatat stiap gerakan mrk. Detail!
- Mulai dr rundown, gaya bicara, coretan2 di whiteboard, sy perhatikan & tulis dg detail. That's me!
- Anda blh cek sy ketik twit ini dg BB, scr live, tapi yakin HAMPIR tak ada salah ketik, juga koma & spasi.
- Kira2 1jam presentasi & testimoni, sy dibuat kagum dg terorganisenya mrk dg sempurna! Sampai tanya-jwb»
- Sy bertanya ke kwn kakak sy, salah satu dr leader mrk,"Brapa duit nih sy hrs byr u/ datangin tim ini ke Batam?"
- GRATIS J, asal km tunjukin km serius! | Indikator serius? | Buat aja cek pertamamu!
- Brapa lama biasanya cek pertama? | Tergantung km, rata2 2-3bln | Oke, aku buat dlm 2bln!
- Sy daftar saat itu jg, kmdn tanpa marketing tools & training, sy tak mau menunggu mrk.
- Saat di bandara menuju Batam, sy buka phonebook sy & sy salin nama2 yg akan jd prospek sy sesampai di Batam
- Kmdn dr nama2 itu sy berikan bintang2 sbg prioritas org2 yg berpotensi menjadi inner circle sy.
- Sesampai di Batam, sy melakukan rata2 5x prospecting tiap harinya. Ditolak hal yg wajar, tp byk jg yg closing
- Pokoknya kejar target deh. Tanpa mentor, tanpa diktat, cuman logika & modal nekad deh.
- Alhamdulillaah dlm 1,5 bulan sy dpt cek yg pertama! Org2 terdekat sy, adik, kakak, ipar, soib, percaya & join
- Nah, stlh cek pertama sy dpt, mentor dari jkt datang mengunjungi sy & memberikan basic training
- Ternyata dr basic training yg diberikan, gak jauh dr apa yg sy praktekkan: membuat daftar nama, prospek, dll.
- Tapi dg sistem, standarisasi presentasi & training downline jd lbh pas! Faktor keberhasilan jg lbh tinggi.
- Smakin sy tertarik dg dunia ini, sy berburu buku2 ttg Network Marketing di S'pore, krn saat itu di Indo msh langka
- Sy mulai sering pulang malam, u/ prospek, mendampingi downline, mentraining, dll.
- Saat itu istri sy komplain, sy berkilah,"2 thn lagi aku pensiun" alias bebas finansial
- Training2 di dlm & luar negri mulai sy ikuti. Stiap dpt penghasilan, sy invest ke training2.
- Bukannya bebas finansial yg didapat, saya smakin sibuk, duit ngumpul dikit, keluar buat training
- Bukan hanya itu, krn smakin sy terobsesi dg bisnis ini, smakin sy agresif & prospek gila2an, smakin TAKUT kwn2 sy
- Nah, hingga suatu saat sy mengikuti leadership training di Malaysia, dg biaya 12 jt an selama 5 hari..
- Seusai training, kepala sy hang & sy berdiam diri hampir 3 minggu. Sampai istri sy bertanya kenapa?
- Sy blg,"Ntah, tapi aku lagi cari sesuatu...". Sy mengeluarkan notes kosong sy & menuangkan disitu.
- "Kamu cari apa? Kalo kamu dapat semua, kamu mau ngapain lagi?" Nah, inilah yg terngiang2 di benak sy.
- Disitulah sy menemukan jawaban dari tujuan hidup sy, yaitu u/ BERBAGI dg TULUS, bkn PAMRIH.
- Bahkan saat itu sy menuliskan, Siapa Saya? Sy menulis COACH! Waktu itu blm ada biz coach di indo
- Apa nilai2 seorg coach? Sy tulis: FOKUS ke PERUBAHAN Coachee, tak harap pujian, tak peduli cacian!
- Nah, hingga suatu kejadian di suatu malam, saya memutuskan u/ mundur di dunia
- Saat itu sy diundang u/ dialog (semi berdebat) oleh kwn2 suatu jamaah Islam. Hadir seorg ustadz alim & bijak
- Intinya mrk ingin menkaji apakah MLM itu haram atau tidak! Sy memaparkan dari sisi praktisi, bkn agamanya.
- Salah 1 hadits yg digunakan krg lbh artinya, diharamkan adanya 2 akad dlm 1 transaksi.
- Aku akan membeli brgmu seharga sekian, jika kamu membeli punyaku seharga sekian
- sy tak akan membahas itu. Intinya diskusi itu berhasil sy menangkan dg pujian dari sang ustadz bijak
- Salah satu dalih sy adalah Bisnis ini u/ membantu byk orang!!!
- Sesampai di rmh, sy merenungkan kata2 sy kembali. Mengutip kata2 Om Kiyosaki
- ."Business for people who like helping people" alias "Bisnis u/ org yg suka bantu org lain".
- Mulut sy boleh melakukan pembenaran dg dalih itu, tapi saat berdiam (Hening), sy benertanya,"Apa benar?
- Secara JUJUR saat sy prospek, sy tdk berfikir itu sbg prioritas, tp lbh ke ego sy Dapat Cek!
- Nah, jika saya lanjutkan terus, Nurani sy yg akan terkikis oleh pembenaran "Menolong org lain".
- Sy lbh tepat, kasarnya menggunakan kata2 "Saya sedang Mencari Mangsa"
- Keesokan harinya, sy discuss dg bbrp downline sy & memutuskan u/ 'Pamitan' kpd leader2 sy.
- Sy katakan,"Sy tak bisa tulus u/ menolong org lain disini, tp mungkin bisa diluar"
- Selain alasan itu, alasan2 lainnya adlh: Kehabisan waktu u/ keluarga, kawan2 yg mulai menjauh ketakutan diprospek
- Jg kata2 seorg leader besar kita "This may not ur destination but it can be ur stepping stone to success!"
- Sejak itu sy memutuskan u/ kasih mentoring bisnis gratis, hingga terbentuk Entrepreneur Association (EA) sbg wadah
- Pertama, MLM itu bagus u/ belajar, tp jgn terlalu agresif, bknnya membangun jaringan, malah merusak jaringan
- Kedua, MLM adlh tempat BELAJAR yg bagus & relatih murah, tapi harus realistis & jgn mau DICUCI OTAK berlebihan. Maksud dicuci otak: Hingga MEMUJI berlebihan, seolah nomor 1 di dunia, bahkan di akherat
- Ketiga, cek prosentasi org yg berhasil Bebas Finansial & meninggalkan jaringannya dlm 2 thn, tetap dpt PI. Byk?
- Keempat, Jalur sukses masing2 orang, berBEDA2, tak semua bisa dipukul rata! Realistislah..
- Kelima, Ingatlah salah 1 tujuannya membahagiakan org2 yg kita cintai, jgn malah lupa waktu!
- Keenam, jagalah nurani kita. Kita bisa menang berdalih dg org, tp tak bisa membungkam nurani kita
Mungkin Anda tertarik ingin membaca artikel ©Yusuf Mansur, Jamil Azzaini, Ippho Santosa. Jaya Setia Budhi, Inspirasi Bisnis yang lainya?